perubahan sosial di desaku pada masa pandemi covid-19

Saya Fani Roudhlotur Rosyada siswa SMAN 1 Pamotan yang bertempat tinggal di desa Sidomulyo kecamatan gunem kabupaten Rembang.sejak pandemi covid nanti masuk Indonesia sejak waktu itulah diadakan penyemprotan disinfektan di jalan dan di semua tempat umum seperti pos ronda mushola dan jalan. Aktivitas malam pun juga dibatasi hanya sampai jam 20.00 WIB. Hal ini dilakukan supaya tempat keramaian seperti warung toko tidak menimbulkan keramaian. Jadi setiap malam maupun siang pasti ada polisi yang patroli keliling desa hal ini dilakukan untuk menjaga agar pandemi ini tidak berlarut-larut.dan setiap hari Sabtu pasti ada puskesmas keliling yang mensosialisasikan tentang pentingnya memakai masker saat keluar rumah.
    program lainnya yang dilakukan di desa saya yaitu pembagian masker dari desa untuk masyarakat.pembagian masker ini bertujuan agar apabila masyarakat beraktivitas di luar rumah selalu memakai masker dan terhindar dari virus covid-19.dan juga merupakan salah satu wujud mematuhi protokol yang sudah ditetapkan pemerintah. Program yang kedua yaitu menyiapkan tempat cuci tangan di setiap rumah.di desaku setiap rumah diwajibkan memiliki tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah. Tidak hanya di rumah saja tetapi juga di tempat-tempat umum seperti masjid, mushola, toko-tokoyang ada di sekitar rumah.hal ini dilakukan supaya seseorang rutin mencuci tangan,karena dengan mencuci tangan virus yang ada di tangan kita hilang sehingga kita dapat memutus rantai penyebaran covid-19.
       Kegiatan mata pencaharian masyarakat di desaku kebanyakan bertani padi dan tembakau. Sebagian lainnya juga ada yang memilih untuk berdagang ,kerja di pabrik.Karena inilah banyak masyarakat yang sering keluar rumah.
     Program bantuan sosial yang ada di desa ku yaitu diantaranya,sebagian masyarakat mendapatkan sembako yang diberikan setiap sebulan sekali. Sembako tersebut berupa beras . selain itu masyarakat yang tidak mendapatkan sembako tersebut mendapatkan bantuan berupa uang tunai Rp 600.000 .masyarakat yang mendapatkan bantuan PKH tidak mendapatkan bantuan uang tunai Rp 600.000.
     Tata cara kegiatan pendidikan atau pembelajaran untuk  anak sekolah SD dilakukan secara daring atau ataupun PJJ. Sedangkan anak TK atau paud dilakukan secara bergilir setiap satu minggu 2 kali pertemuan. 
    Adaptasi kebiasaan baru di desaku sebelum adanya pandemi covid nanti masyarakat sangat jarang menggunakan masker dan jarang berolahraga dan jarang menjaga jarak tetapi setelah adanya Bandung ini banyak warga yang harus mulai ada prinsip desain baru seperti rutin cuci tangan jaga jarak memakai masker saat keluar rumah dan berjemur setiap pagi.kegiatan pendidikan pun juga berubah biasanya pendidikan dilakukan di sekolah ,dijelaskan langsung oleh guru ,main bersama teman-teman, dan sekarang sekolah pun dilakukan secara daring atau pjj dengan menggunakan aplikasi seperti classroom,melalui WA,dan sebagainya.             
      jagalah kebersihan dan ikuti protokol kesehatan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid 19. Semoga pandemi ini cepat selesai supaya kita dapat beraktivitas normal kembali.
        

Postingan populer dari blog ini

hari pertama pelajaran jarak jauh (PJJ)

Biaya hidup di masa pandemi covid-19